Al Hafizh Ibnu Katsir -rahimahullah- mengisahkan peristiwa yg terjadi pd tahun 478 H, diantaranya :
Wabah malaria dan tha’un melanda Irak, Syam, dan Hijaz lalu diikuti dengan :
💡 Kematian mendadak
💡 Lalu binasanya binatang-binatang liar di gurun
💡 Lalu hewan ternak pun mati, hingga terjadi kelangkaan susu dan daging
Bersamaan dengan itu semua, terjadi perang besar antara ahlus sunnah dan rafidhah (syi’ah) yang menewaskan banyak sekali korban jiwa. Kemudian pada bulan Rabi’ul Awwal bertiup angin topan yang menerbangkan pasir, menumbangkan pohon-pohon kurma dan yang lainnya, diiringi dengan halilintar di seluruh negeri hingga sebagian kalangan mengira bahwa kiamat tengah terjadi.
Dan di tahun itu pula terbitlah surat perintah resmi dari Khalifah Abbasiyah Al Muqtadi bi Amrillah yg memerintahkan agar :
🌹 Menghidupkan kembali gerakan amar ma’ruf nahi munkar di setiap tempat
🌹 Orang-orang kafir dzimmi mengenakan pakaian khas mereka yg membedakannya dari kaum muslimin
🌹 Alat-alat musik dimusnahkan
🌹 Khamer ditumpahkan
🌹 Orang-orang bejat diusir keluar negeri
Semoga Allah merahmati Sang Khalifah dan memberinya pahala yang besar.
Tak lama berselang setelah itu, semua musibah itu pun berakhir, walhamdulillah.
Diterjemahkan secara ringkas dari Al Bidayah Wan Nihayah 11/140.
Sufyan Baswedan